Pernahkah terpikirkan kenapa sih kita bisa merasa lapar? Dari mana nafsu makan itu berasal? Lalu gimana caranya agar nafsu makan ini dapat dikendalikan?

Yuk kenalan sama 2 hormon yang namanya ghrelin & leptin.

Ghrelin dilepaskan oleh sel-sel dalam perut yang kemudian menuju otak dan berinteraksi dengan hipotalamus yang adalah pusat pengaturan lapar dalam otak. Nah, bagian inilah yang akan menimbulkan rasa lapar jika mendapatkan stimulus. Hormon ghrelin ini biasanya meningkat drastis sebelum kita makan, kemudian akan menurun kurang lebih 3 jam setelah makan.

Sedangkan leptin adalah hormon penurun nafsu makan. Leptin diproduksi di sel-sel lemak dan memainkan peran dalam mengatur berat badan dengan mengurangi nafsu makan dan membakar kalori lebih banyak. Leptin ini memberi sinyal ke otak dan memberikan informasi status persediaan energi dalam tubuh. Informasi ini menentukan turunnya nafsu makan dan naiknya pengeluaran energi dari lemak yang tersedia.

Berarti logikanya jika leptin lebih banyak diproduksi, maka kita akan terhindar dari kegemukan? Ternyata salah! Obesitas justru dihubungkan dengan konsentrasi leptin yang sangat tinggi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi tinggi ini membuat reseptor untuk leptin tidak aktif dan merusak mekanisme yang seharusnya menghilangkan kelebihan lemak.

Dan sebaliknya, orang-orang yang sedang menurunkan berat badan dan mencoba mempertahankannya, ternyata membuat lebih banyak ghrelin daripada sebelum menurunkan berat badan, seakan-akan tubuh mereka berjuang untuk mendapatkan kembali lemak yang hilang.

Wah, rumit sekali ya kerja tubuh kita ini. Tidak heran menyeimbangkan nafsu makan itu sangat sulit. Tapi tenang, ada beberapa bahan alami yang dapat membantu untuk menekan nafsu makan. Apa saja? Cek di bawah ini:

1. Kacang Almond. Almond kaya akan antioksidan, vitamin E, dan magnesium. Almond terbukti meningkatkan perasaan kenyang dan membantu pengaturan berat badan.

2. Kopi. Selain dapat menekan nafsu makan, konsumsi kopi dapat membantu meningkatkan metabolisme. Kafein juga salah satu zat alami yang terbukti mempercepat pembakaran lemak. Kalau kamu tetap ingin konsumsi kopi saat Ramadhan, pilih yang kandungan kafein-nya lebih ringan, agar kamu tetap segar saat berpuasa tanpa khawatir gangguan asam lambung.

3. Jahe. Jahe bekerja sebagai stimulan yang menyegarkan tubuh dan melancarkan pencernaan sehingga mengurangi rasa lapar.

4. Alpukat. Penuh serat dan lemak tak jenuh, alpukat menekan nafsu makan dan memberikan sinyal ke otak bahwa kamu sudah cukup kenyang.

5. Apel. Kandungan serat larut dan pektin-nya, akan membantu kamu merasa kenyang. Apel juga mengatur glukosa dan meningkatkan energi. Apel juga termasuk makanan yang membutuhkan banyak waktu mengunyah, sehingga memberikan tubuh kamu lebih banyak waktu untuk menyadari bahwa sebetulnya kamu sudah tidak lapar lagi.

6. Air putih. Minum 2 gelas air putih sebelum makan akan membuat perut terasa lebih kenyang, jadi kamu akan terhindari makan berlebih.

7. Ubi. Ubi mengandung pati yang mampu menahan enzim pencernaan yang akan membuatnya lebih lama berada di dalam perut. Hasilnya, kamu akan merasa lebih kenyang.

8. Sup sayuran. Dengan kalori yang minimal, sup akan mengisi perut dan menghilangkan lapar dengan segera. Coba makan sup dulu sebelum ke menu utama agar makanmu tidak berlebihan.

9. Coklat hitam. Rasa pahitnya akan memberi sinyal tubuh untuk mengurangi nafsu makan kamu. Asam sterik di dalamnya juga membantu memperlambat pencernaan hingga kamu akan merasa lebih kenyang.

10. Oatmeal. Walau tinggi karbohidrat, tipe karbohidrat oatmeal adalah yang lambat dicerna, cukup membuat kamu kenyang selama berjam-jam!

Semoga bahan-bahan alami ini bisa membantu untuk menekan nafsu makan dan mengoptimalkan puasa kamu ya!